“Iman itu tujuh puluh cabang lebih atau enam puluh cabang lebih; yang paling utama adalah ucapan “lâ ilâha illallâh” dan yang paling rendah adalah menyingkirkan rintangan dari tengah jalan.” (HR. Bukhari Muslim)
Sahabat, ada banyak orang yang tak peduli dengan kesulitan orang lain, apalagi jika orang yang tertimpa kesusahan tersebut merupakan orang tak dikenal.
“Urusan saya sendiri sudah banyak, tak perlu sok peduli mengurus orang lain!” cukup banyak yang berprinsip demikian. Tepatkah sikap seperti itu?
Sayangnya ajaran Islam tak menghendaki umatnya bersikap abai terhadap kesulitan orang lain, bahkan salah satu cabang iman paling rendah adalah menyingkirkan rintangan di jalan. Bukankah hal ini membuktikan ajaran Islam meminta kita untuk peduli pada orang lain sekalipun yang tidak kita kenal?
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Ada seseorang laki-laki yang melewati ranting berduri berada di tengah jalan. Ia mengatakan, ‘Demi Allah, aku akan menyingkirkan duri ini dari kaum muslimin sehingga mereka tidak akan terganggu dengannya.’ Maka Allah pun memasukkannya ke dalam surga.” (HR. Muslim)
Rumah Sakit ISlam Asy Syifaa mempunyai 3 program bantuan yang memiliki tema “indahnya berbagi kebaikan” 3 program tersebut adalah CSR Bidang Kesehatan,CSR Bidang Kerohanian,CSR Bidang Pendidikan.
Rumah Sakit Islam Asy Syifaa peduli sesama salah satunya adalah membantu dalam bidang kerohanian seperti membantu dalam pembangunan masjid atau mushola dengan mmberikan bantuan dana bantuan kepada panitia pembangunan.
Klik Selanjutnya