Menjadi salah satu ibadah sunnah yang sangat disarankan bagi tiap muslim. Dalam hadits diterangkan, sholat dhuha bisa mencukupi kebutuhan seorang muslim,
عَنْ نُعَيْمِ بْنِ هَمَّارٍ الْغَطَفَانِىِّ أَنَّهُ سَمِعَ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَقُولُ « قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ يَا ابْنَ آدَمَ لاَ تَعْجِزْ عَنْ أَرْبَعِ رَكَعَاتٍ مِنْ أَوَّلِ النَّهَارِ أَكْفِكَ آخِرَهُ ».
Aratinya: Dari Nu’aim bin Hammar Al Ghothofaniy, beliau mendengar Rasulullah SAW bersabda, “Allah Ta’ala berfirman: Wahai anak Adam, janganlah engkau tinggalkan empat rakaat shalat di awal siang (di waktu Dhuha). Maka itu akan mencukupimu di akhir siang.” (HR Abu Daud).
sama seperti sholat lain, sholat dhuha diawali dengan niat dan diakhiri salam. Tata cara sholat dhuha yang hukumnya sunnah ini bisa dilaksanakan 2-12 rakaat sesuai kemampuan muslim.
Niat shalat Dhuha
أُصَلِّى سُنَّةَ الضُّحَى رَكْعَتَيْنَ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى
Usholli sunnatadh dhuhaa rok’ataini mustaqbilal qiblati adaa’an lillaahi ta’aalaa
Artinya: “Aku niat sholat sunnah dhuha dua rakaat menghadap kiblat saat ini karena Allah Ta’ala.”
Tata cara sholat dhuha lengkap
1. Membaca niat
2. Membaca doa Iftitah
3. Membaca surat Al Fatihah
4. Membaca satu surat di dalam Al Quran
5. Ruku’
6. I’tidal
7. Sujud pertama
8. Duduk di antara dua sujud
9. Sujud kedua
10. Bangkit dan melaksanakan rakaat kedua sesuai yang dilakukan pada rakaat pertama
12. Tasyahud akhir dan salam